Jumat, 13 Desember 2013

Segmentasi,Targeting,Positioning Telur Ayam Ras Omega 3



TUGAS MATA KULIAH

PEMASARAN
TELUR AYAM BROILER OMEGA 3
DOSEN: WAHYUNINGSIH, SST, MP


OLEH
ANNA FAUZIAH
ARNOLDUS YOHANES DU LAKI
















SEMESTER V
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) BOGOR
TAHUN 2013


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah ditemui di lingkungan sekitar kita. Melalui pengkajian telur lebih dalam, masyarakat luas dapat mengetahui seberapa pentingnya mengkonsumsi telur
Telur adalah salah satu bahan makanan hewani yang dikonsumsi selain daging, ikan dan susu. Umumnya telur yang dikonsumsi berasal dari jenis-jenis burung, seperti ayam, bebek, dan angsa, akan tetapi telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan (kaviar).
Sebagian besar produk telur ayam ditujukan untuk dikonsumsi orang tidak disterilkan, mengingat ayam petelur yang menghasilkannya tidak didampingi oleh ayam pejantan. Telur yang disterilkan dapat pula dipesan dan dimakan sebagaimana telur-telur yang tidak disterilkan, dengan sedikit perbedaan kandungan nutrisi. Telur yang disterilkan tidak akan mengandung embrio yang telah berkembang, sebagaimana lemari pendingin mencegah pertumbuhan sel-sel dalam telur.
Peranan telur dalam kehidupan sehari-hari tampak semakin penting. Hal ini disebabkan antara lain harga telur yang relatif murah sehingga terjangkau oleh daya beli masyarakat, disamping dengan semakin timbulnya kesadara masyarakat akan pentingnya gizi terutama protein hewani.

Hasil observasi di beberapa pasar swalayan, telur ini dijual dalam wadah berisi 6 dan 12 butir. Penampilan luar setiap telur Omega-3 sama seperti telur-telur ayam pada umumnya. Tiap-tiap butir “dicap” dengan berbagai cara. Ada produsen yang menandainya dengan gambar hati atau tanda “ω”. Ada yang menempelkan kertas dengan huruf “O”. Adapun kuning telurnya cenderung “lebih jingga”.
Telur yang sarat dengan Omega-3 adalah telur yang dihasilkan dari induk ayam yang mendapat perlakuan khusus. Di negara “barat”, ayam-ayam ada yang diberi pakan biji-bijian, serangga dan minyak ikan yang kaya akan Omega-3. Di Indonesia pun demikian dan kini keberadaannya sudah semakin populer.
Pada tanggal 24 Juni 2009, Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil mematenkan penelitiannya, dimana dengan mencampurkan “ramuan” saripati ikan sarden ke dalam makanan ayam, kandungan Omega-3 dalam telur meningkat 10 kali lipat.
Keunggulan telur Omega-3 hasil penelitian IPB ini terletak pada kemampuannya meningkatkan kekebalan tubuh orang yang mengkonsumsinya. IPB juga mengklaim bahwa kadar kolesterol dalam telur-telur ini dipastikan 50% lebih rendah dibandingkan dengan telur “biasa”.
Suatu penelitian di Kanada menyimpulkan bahwa mengkonsumsi telur Omega-3 saat sarapan pagi dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah sehingga meningkatkan kesehatan jantung. Riset sebelumnya membuktikan bahwa makan telur di pagi hari dapat menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena telur memiliki tingkat kekenyangan 50% lebih tinggi dibanding sereal pada umumnya.

PEMBAHASAN
Pengertian telur Omega 3
Penanganan telur dan proses distribusi yang lebih baik perlu dipikirkan peternak layer agar nilai tukar telur menjadi lebih baik, di tengah struktur pasar yang cenderung tidak bersahabat.
Komoditas telur memiliki sifat mudah rusak sehingga diperlukan strategi dari peternak untuk menangani hasil panennya agar angka kerusakan/kerugian dapat ditekan. Tipe kandang, perlakuan ketika panen, sampai transportasi berkaitan erat terhadap kualitas telur sampai ke tangan konsumen. Maka dari itu sebelum dipasarkan, telur dibuat serapi dan sebersih mungkin agar konsumen menerima telur dengan kualitas maksimal. Ada peternak yang mengawetkan telurnya sebelum di pasarkan,pengawetan dilakukan pada peternakan yang menerapkan sistem penjualan dengan kemasan khusus seperti wadah yang hanya berisi 5-10 telur atau pada produk khusus seperti telur beromega 3. Produk-produk tersebut lama dalam penjualannya sehingga perlu diawetkan.
Telur Omega 3 
Telur Omega 3 adalah telur yang dapat memenuhi asupan nutrisi lemak omega-3 . Kuning telur memiliki lemak dari sebutir telur,  bisa memperoleh sekira 40-250 miligram asam lemak DHA dan EPA.
Telur omega-3 adalah telur yang dihasilkan dari ayam atau unggas lainnya yang berfungsi sebagai sumber protein hewani yang bergizi tinggi kaerna mengandung asam amino esensial dan non esensial lengkap, bahkan jika dilihat dari nilai daya cernanya hampir 100% zat nutrien dari telur dapat diserap oleh tubuh manusia. Telur omega-3 juga memiliki fungsi lain karena mengandung asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang yaitu linolenat, EPA(eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang merupakan kelompok asam lemak omega-3. Fungsi dari asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang dapat memperbaiki metabolisme lemak dalam tubuh, karena sifatnya yang tidak jenuh maka lemak dalam telur ini tidak memicu pembentukan kolesterol dalam tubuh yang dapat menyebabkan hiperkolesterolemia.  
Cara memproduksi telur omega-3 ini sama seperti memelihara ayam pada umumnya, hanya yang berbeda sedikit di pemberian pakannya. Pakan yang diberikan harus mengandung bahan yang beromega-3 juga, seperti diketahui bahwa unggas seperti ayam  adalah ternak monogastrik (berlambung tunggal) yang kualitas produknya sangat tergantung dari input yang masuk kedalam tubuhnya. Contoh bahan pakan yang mengandung omega-3 adalah : limbah dari proses pengalengan/prosesing ikan yang berasal dari perairan dalam seperti ikan lemuru/sarden, salmon dll.
Dengan sedikit penambahan limbah dari pabrik tersebut (2% dari jumlah pakan konsentrat yang diberikan) bisa mengahasilkan 15,44 mg omega-3/butir telur, selain itu kandugan kolesterol telur menurun 14,8 %. Jadi dengan memanipulasi pakan ayam kita dapat memperoleh 3 keuntungan dari telur yang dihasilkan yaitu: 1) sebagai sumber protein hewani yang tinggi akan kandungan asam amino esensial yang diperlukan tubuh, 2) sumber asam lemak tidak jenuh omega-3 terutama EPA dan DHA yang sangat diperlukan bagi kerja optimal retina mata dan perkembangan otak yang mempengaruhi kecerdasan manusia dan 3) menekan kadar kolesterol dalam tubuh.
Manfaat telur omega 3
Telur Omega3 berkhasiat cegah penyakit dan mencerdaskan otak anak. Jika anak Anda pengidap penyakit jangtung koroner atau ingin terhindar dari gejala penyakit tersebut, perbanyaklah mengkonsumsi telur yang satu ini. Telur yang ditemukan oleh peneliti institut pertanian Bogor, Jawa Barat ini bukan sembarang telur. Namanya telur Omega3 yang kaya akan decosahexaenoic acid atau DHA, suatu asam lemak yang sangat diperlukan oleh tubuh, diantaranya untuk meningkatkan kecerdasan otak anak, mencegah penyakit jantung koroner serta meningkatkan daya tahan tubuh.
 Telur berkhasiat tinggi ini dihasilkan dari ayam petelur yang sebelumnya diberikan makan dengan suplemen omega tiga selama tiga minggu berturut-turut. Suplemen omega tiga dibuat melalui proses pengemulsian dan dispersi dari bahan limbah perebusan ikan sarden. Ikan sarden diketahui mengandung banyak omega tiga, enam dan sembilan, serta memiliki kualitas yang bagus dibanding sumber omega tiga dari tanaman dengan ampas tahu sebagai filler.
Hasilnya sungguh luar biasa, dengan konsentrasi tersebut jumlah asam lemak omega tiga dalam telur meningkat sebanyak sepuluh kali lipat dari telur biasa tanpa suplemen omega tiga. Sebagai perbandingan, kandungan eicosa pantoneoic acid atau EPA dan decosahexaenoic acid atau DHA dari setiap 100 gram telur yang dihasilkan dari ayam petelur yang diberi makan mengandung omega tiga sebesar 404 miligram dan 2816 miligram. Sedangkan kandungan yang sama yang dihasilkan dari ayam petelur yang tidak diberi suplemen omega tiga, jauh lebih rendah hanya 166 miligram dan 239 miligram. Begitu juga kandungan kolesterolnya, setiap 100 gram telur yang dihasilkan dari ayam yang diberi suplemen omega tiga, 50 persen lebih rendah, yakni sebesar 147 miligram, sedang telur non omega tiga sebesar 295 miligram.
Perbedaan lainnya secara fisik dibanding telur biasa, telur kaya Omega3 jika dipecah warna kuning telurnya lebih merah, dan banyak disukai konsumen untuk pemilihan jenis makanan tertentu. Begitu juga jika dipisahkan dari putihnya dan diangkat, kuning telur kaya omega tiga jika ujung permukaannya diangkat menggunakan dua jari dapat bertahan selama sepuluh hingga lima belas menit, karena memiliki selaput luar dan kuning telur lebih tebal, berbeda dengan telur biasa yang tidak dapat bertahan lama, segera jatuh dan pecah
Informasi "bikin cerdas" ini tidak sepenuhnya salah karena kandungan omega dalam telur Omega3 memang 15 kali lipat lebih tinggi dibanding telur biasa. Mengapa demikian? Tak lain karena untuk menghasilkan produk telur yang kaya akan kandungan asam lemak Omega3, makanan ayam petelurnya pun khusus. Asam lemak Omega3 memang sangat penting untuk kecerdasan. Itulah sebabnya, telur Omega3 sangat baik dikonsumsi anak balita. Namun, harus diingat, kecerdasan seorang anak tidak hanya dipengaruhi faktor nutrisi, tapi juga ditentukan oleh faktor genetik dan sejauh mana stimulasi yang diberikan lingkungannya. Ketiga faktor ini saling menguatkan satu sama lain.
Selain itu, telur jenis ini juga memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Ini karena kandungan telur Omega3 antara lain lemak tak jenuh yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Perlu diketahui, kadar kolesterol yang tinggi berpotensi menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah. Sumbatan inilah yang akan menyebabkan terjadinya serangan jantung maupun stroke. Hingga tidak berlebihan bila dikatakan telur Omega3 merupakan pilihan makanan yang sangat cocok untuk mencegah penyakit jantung. Kandungan Omega3-nya pun mampu memperkuat otot-otot jantung.

Dari segi bisnis, produksi telur omega-3 ini masih memiliki peluang besar karena konsumsi protein hewani rakyat Indonesia masih jauh dari standar kebutuhan. Jika ditinjau harga jual telur tersebut dijual tidak seperti telur biasa dengan dihitung per kg, tapi dengan kemasan berisi 6 atau 10 butir telur per pak dijual dengan harga Rp. 25.000,- per 10 telur atau Rp 15.000,- per 6 telur.
Pemasaran telur omega 3
Dalam ilmu pemasaran  kita mengenal STP dan 4P sebagai strategi pemasaran produk ataupun jasa. STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting dan Positioning sedangkan 4P adalah singkatan dari keempat unsur dalam marketing mix, yakni Product, Price, Place dan Promotion. STP dan 4P akan selalu muncul dalam marketing, apa pun konteksnya.
  • Segmentation: Adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi produk.
  • Targeting: Setelah memetakan pasar, tahap targeting seperti namanya adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar.
  • Positioning: Apabila target pasar sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan produk lainnya dan apa saja keunggulannya.
Dalam rangkaian proses pemasaran, STP ini ada di tahap awal yang paling penting yakni mengidentifikasikan customer value. STP ada di level strategis karena menentukan bagaimana kita menggarap pasar.
  • Product: Pertama-tama, untuk masuk ke pasar, kita harus memiliki produk yang bagus sesuai dengan target pasarnya
  • Price: Produk tersebut harus memiliki harga yang sesuai dengan target pasar.
  • Place: Lokasi atau tempat yang kita masuki juga menentukan keberhasilan menggarap target pasar.
  • Promotion: Ketiga P yang lain tak akan berarti tanpa promosi, yakni mengkomunikasikan produk kita kepada target pasar. Jika STP ada di level strategis, 4P bermain di level eksekusi.
Dalam proses marketing, 4P ini ada pada tahap menyalurkan customer value dan mengkomunikasikan customer value kepada pasar.
Analisa produk : Telur Omega 3
Telur Omega 3  adalah telur yang diperkaya dengan segala khasiat kesehatan, telur yang dihasilkan dari ayam atau unggas lainnya yang berfungsi sebagai sumber protein hewani yang bergizi tinggi kaerna mengandung asam amino esensial dan non esensial lengkap, bahkan jika dilihat dari nilai daya cernanya hampir 100% zat nutrien dari telur dapat diserap oleh tubuh manusia. Seperti juga telur-telur lain yang kaya dengan protein, vitamin dan mineral,
Dengan mengkonsumsi telur omega 3  maka akan membantu kecerdasan otak,baik untuk kulit,memberikan 40% lebih vitamin E, karena telur omega 3 rendah kolesterol maka baik untuk kesehatan jantung apabila telur omega 3 di konsumsi setiap hari.
Segmentasi  :
Demografi, penjualan produk telur omega3 ditujukan untuk para masyarakat dari lapisan masyarakat kelas menengah sampai masyarakat kelas atas yang mulai perhatian lebih terhadap telur omega 3 guna meningkatkan daya tahan dan kecerdasan otak. Telur omega 3 tidak menetapkan wilayah sasaran geografi karena dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan telur omega 3 penyebarannya dilakukan pedagang besar,  Mini Market dan Swalayan serta supermarket.
Targeting      :
Pria dan wanita. Berusia anak-anak, remaja sampai dewasa. Pelajar,guru,eksekutif , Atlet dan yang lainnya  yang menghendaki kesehatan tubuh dan kecerdasan otak. Banyak bertempat tinggal di daerah urban dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan energik. Lalu merambah ke pasaran anak muda sebagai selingan lifestyle anak muda masa kini. Dulu mengkonsumsi telur omega 3 cuma dicitrakan hanya untuk kelas atas saja. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, telur omega 3  ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki kecerdasan otak,baik untuk kulit dan untuk kesehatan jantung dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita . Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi telur omega 3 ini rutin, setiap hari.
Berani menembus semua segmen pasar dari mulai usia anak-anak,remaja sampai dewasa, mulai dari pelajar,guru,eksekutif sampai pekerja kasar, baik wanita ataupun pria, bahkan kalangan kelas menengah ke  atas.
Positioning :
Dari contoh produk yang tersedia, telur omega 3 memberikan manfaat untuk kecerdasan otak dan kesehatan jantung.  Telur omega 3 cenderung lebih unggul dibandingkan telur ayam biasa pada unsur rasa, kandungan dan efeknya pada kesehatan  tubuh pada akhirnya mengubah perilaku konsumen sebagai pengkonsumsi telur omega 3 tersebut.
Penerapan 4 P
Produk:
Produk telur omega 3 di cap dengan gambar hati atau tanda “ω”, dikemas di dalam kertas karton atau wadah berisi 6 atau 10 butir  yang di beri label telur omega 3 dan kandungan yang terdapat di dalam sebutir telur omega 3 serta manfaatnya karena  konsumen tidak mau mengkonsumsinya tanpa mengetahui kandungan dan  manfaat bagi kesehatan.
Price: 
Harga setiap kemasan telur omega 3  yang berisi 6 atau 10 butir berkisar antara harga Rp. 15.000,- sampai Rp. 25.000,- . Harga yang ditawarkan memang cukup mahal dibandingkan telur ayam biasa.  Harga bukan sebagai penentu dalam persaingan. Konsumen kembali lagi yang menentukan akan membeli produk yang mana.
Place:
Mini Market ,Pasar swalayan, dan supermarket serta pedagang besar.
Promotion:
Bagi produk yang perputarannya cepat seperti telur omega ini, iklan memang merupakan faktor yang amat penting. Mengenalkan produk kepada konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi. Periklanan yang efektif akan mengubah pengetahuan public mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk (product knowledge). Hal ini akan semakin positif jika ditunjang distribusi yang luas. Akibatnya, produk tersebut akan meraih share yang sama atau bahkan lebih besar dari Periklanan menjadi salah satu hal yang penting dalam proses mambangun merek /branding.
Periklanan adalah permainan kalah atau menang. Jika slogan tanpa arti, itu tidak membantu mereknya. Seperti slogan telur omega 3  membantu mencerdaskan otak’’yang merupakan tag line yang bisa diterima konsumen.


KESIMPULAN
Omega-3 yang terdapat di dalam telur ayam mempunyai  asam lemak yang sangat bermanfaat bagi metabolisme tubuh, dan berfungsi untuk menangkal penyakit degeneratif seperti kanker. Beberapa penelitian pun telah membuktikan bahwa Omega-3 berpotensi mengurangi resiko pembengkakan pembuluh darah, sekaligus mencegah penyakit jantung.
Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap produk telur omega 3 dapat kita ketahui bahwa telur ayam yang mengandung omega 3 cenderung lebih unggul dibandingkan dengan telur ayam biasa.
Berani menembus semua segmen pasar dari mulai usia anak-anak,remaja sampai dewasa, mulai dari pelajar,guru,eksekutif sampai pekerja kasar, baik wanita ataupun pria, bahkan kalangan kelas menengah ke  atas. Di Mini Market,pasar swalayan dan supermarket bahkan di pedagang besar pun bisa di dapati telur ayam beromega 3.


DAFTAR PUSTAKA

http://yuiword,wordpress.com/2012/06/analisis-segmentation-targeting-positioning -4P.html1#

http://contohmakalah.net/2013/01/teluromega3tinggi.html#




Tidak ada komentar:

Posting Komentar